31 Maret 2010
CONFESSION: Kembalikan Aku ke Tempatku..
(AnakTimika)
cinta ini seperti percik ombak menggapai helai-helai angin; menukik hilang, melesat mengembang. menipis terkikis, memenuh seluruh. menghempas meluruh, menggelombang menggemuruh. singkat kata, cinta ilang-ilang timbul. :D
kemarin aku menepiskanmu, mendorongmu menjauh karena aku butuh ruang, muak dengan kesesakan yang mengekang. dan lihat, hidup sepertinya jauh lebih baik tanpamu. lebih luas, lebih banyak kemungkinan. biar kutulis sendiri sejarahku. kau toh tak akan mengerti jalan ceritanya. lagi pula, tak ada yang lebih bernilai daripada kebebasan. tak juga cinta. mau bukti? lihat saja, 17 agustus, perayaan kebebasan itu, selalu saja lebih meriah dari 14 februari, hari anu itu.
tetapi kemudian, kebebasan adalah kekosongan. ketika ruang itu meluas, aku malah jadi tak tau bagaimana harus menghela napas. ternyata, ketika kusepak kau keluar, akulah yang tersungkur terlempar. aku yang memekik adejiks! aku juga yang harus menjerit ough. kuusir kau pergi, aku yang tersesat sendiri.
jangan biarkan aku pergi menjauh, cinta. perjuangkan aku. dengan nyala api amarahmu, kembalikan aku ke tempatku--di sisimu, denganmu, untukmu. jadilah kuat dalam dirimu. jangan biarkan aku terperosok makin dalam di kubangan ketakutanku, ketika kugali-gali kelemahan dan kekuranganmu.
jika takdir mengharuskanku hilang, biar aku musnah karena terbakar apimu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar