Kesan pertama begitu menggoda,Selajutnya terserah anda...

... selanjutnya terserah anda. Begitu memang tagline sebuah iklan wewangian.

Pernah gak sih para lelaki rumah rumpi tanpa sadar menengok mengikuti arah langkah seorang wanita ketika dia lewat, karena sekelebat wangi parfum yang menggoda. Errr tentunya bukan parfum bunga kamboja yang alih-alih membelokkan ekor mata justru menegakkan bulu kuduk. Yang ini bau lembut dan menenangkan, atau bisa juga bau segar dan menggoda.

Pernah juga gak sih jeung-jeung rumah rumpi tiba-tiba merem dan senyum (rada mesum) mencium bau parfum lelaki atau aftershave yang segar itu, entah dari seorang eksmud yang kebetulan lewat atau brondong ganteng di ruang gym, atau bahkan bau pasangan setelah mandi? Boleh lho ditambah fitur dada bidang telanjang dan tatap mata setajam Johnny Depp.

Keberadaan wewangian ini kadang diidentikkan dengan eksistensi seseorang. Ayah, ibu, teman, pasangan, kadang kita hafal baunya. Di tempat umum pun ketika kita mengendus wangi yang sama, otak tiba-tiba memanggil nama yang bersangkutan.

Konon katanya penciuman wanita itu tajam, makanya hati-hati ya bapak-bapak kalo habis dempet-dempet mbak-mbak wangi jangan sampe baunya nempel. *wink*

Kalo warga rumah rumpi punya wewangian favorit gak? Atau wewangian kesukaan pasangan?